Anak anjing memang terlihat sangat lucu dan menggemaskan apabila dipelihara. Tetapi perawatan yang harus diberikan ternyata tidak boleh sembarangan. Apalagi anjing itu merupakan ras khusus yang membutuhkan perawatan intensif.
Itulah kenapa sebelum memelihara anjing khususnya yang berasal dari anakan harus dipikirkan metodenya terlebih dahulu. Dengan begitu, risiko anak anjing sakit atau gagal tumbuh akan rendah.
Apabila kamu ingin memelihara anak anjing ada baiknya untuk memperhatikan beberapa cara di bawah ini. Cara berikut adalah metode umum sehingga bisa diterapkan ke semua anakan.
1. Dicukupi Nutrisi Hariannya
Perawatan pertama yang harus dilakukan agar anak anjing bisa tumbuh dengan sangat kuat dan tidak mengalami gangguan kesehatan adalah dicukupi nutrisinya. Hal ini harus dipertimbangkan dengan baik dan tidak boleh diabaikan.
Biasanya setiap anak anjing dari ras tertentu akan memiliki makanan ataupun diet yang berbeda-beda. Perhatikan hal ini dengan baik agar apa yang diberikan pada anak anjing benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Apabila nutrisi harian tercukupi dengan baik, peluang untuk tumbuh dengan besar sangatlah tinggi. Bahkan pertumbuhan otot dan juga tulangnya bisa lebih maksimal.
2. Diberikan Vaksin
Sama halnya dengan anak manusia, anak anjing wajib diberikan vaksin. Pemberian vaksin ini harus dilakukan secara rutin mulai dari awal hingga akhir sesuai dengan rekomendasi dari dokter hewan.
Pemberian vaksin pada anak anjing bermanfaat untuk membuat mereka terhindar dari berbagai jenis virus ataupun patogen yang menyebabkan penyakit. Jadi dari kecil hingga besar mereka akan selalu sehat. Efeknya pertumbuhan anak anjing bisa lebih maksimal.
Apabila anak anjing tidak mendapatkan vaksin, risiko mereka mengalami penyakit akan tinggi. Bahkan apabila kondisinya sudah parah mereka bisa mengalami kematian dengan sangat cepat.
3. Rutin ke Dokter Hewan
Anak anjing biasanya terlihat sangat lucu dan menggemaskan sehingga tidak ada tanda-tanda seperti sakit. Meski demikian tetap harus dibawa secara rutin ke dokter.
Dengan melakukan itu, berbagai jenis gangguan yang tidak terlihat bisa diketahui. Setelah itu, dokter bisa segera menangani dengan baik dan cepat. Jadi, penyakit yang dialami tidak parah.
4. Diajak Bermain
Pastikan anak anjing bermain setiap hari atau membuatnya memiliki aktivitas fisik. Anjing yang memiliki aktivitas fisik dan terus bergerak akan lebih sehat dibandingkan dengan anjing yang lebih banyak melakukan tidur.
5. Diberikan Tempat Khusus
Kamu juga bisa memberikan tempat khusus pada anjing sehingga mereka bisa menikmati aktivitas hariannya. Apabila anjingnya memiliki jenis atau ras tertentu, pemberian tempat harus benar-benar diperhatikan untuk menghindari gangguan pada fisik khususnya kerontokan bulu.
6. Menjaga Sanitasi Tubuh
Cara terakhir untuk merawat atau memelihara anak anjing adalah dengan selalu menjaga sanitasi dari tubuh mereka. Sanitasi ini mencakup kebersihan dari bulu yang mereka miliki dari kotoran dan juga kutu.
Anjing juga harus rutin dimandikan setiap beberapa hari sekali. Dengan melakukan itu bulunya akan selalu bersih dan tidak akan menggumpal karena terkena kotoran atau memiliki kutu.
Apabila diperlukan anjing juga bisa dirawat area giginya dengan selalu disikat secara rutin. Dengan melakukan itu risiko terjadi masalah pada gigi akan kecil apalagi masih anak anjing.
Ternyata memelihara anak anjing bukan pekerjaan yang mudah dilakukan oleh semua orang. Apalagi anak anjing itu merupakan ras dari anjing yang membutuhkan perawatan intensif, misal harus diberi pakan khusus atau diletakkan di ruangan ber-AC.
Jadi, perhatikan terlebih dahulu jenis anjing apa yang akan dipelihara. Selama sudah memahami metode yang tepat untuk memelihara, kamu tidak perlu khawatir ketika akan memilih ras anjing apapun.
Leave a Reply